Pada suatu hari, ketika Nabi Sulaiman Bin Dawud As. Sedang duduk minum dan ditemani seorang laki-laki – sebut saja si Rojul – datanglah Malaikat Azro’il dengan tatapan muka yang sangat tajam memandang si Rojul, tapi tak lama kemudian malaikat maut pergi meninggalkan mereka. Si Rojul bertanya : Wahai Nabi Alloh ! Siapakah orang tadi ? Nabi Sulaiman menjawab : Dia adalah Malaikat Azro’il. Mendengar jawaban Nabi Sulaiman As. Si Rojul ketakutan dan berkata : Wahai Nabi Alloh ! kalau benar dia adalah malaikat maut saya takut jangan-jangan ia akan mencabut nyawaku; karena ia tadi menatapku dengan pandangan yang sangat tajam, maka tolonglah saya wahai nabi Sulaiman, selamatkan saya darinya ! Nabi Sulaiman berkata : bagaimana caranya menyelamatkan dirimu ? Si Rojul menjawab : suruhlah angin membawaku terbang ke negeri India, niscaya malaikat maut tersesat dan tidak akan menemukanku. Maka tanpa menunggu lama-lama Nabi sulaiman menyuruh angin untuk membawa Si Rojul terbang ke Negara India, dan seketika itu pula Si Rojul melesat terbang dibawa angin menuju ujung Negara India, namun ternyata malaikat Azro’il sudah menunggu di negeri India di tempat yang dituju oleh Si Rojul, Dan ………. INNA LILLAHI WA INNA ILAIHI ROJI’UN …….. Si Rojul menyetorkan nyawanya pada Malaikat maut di negeri India, taqdir sudah mendahului, kapanpun dimanapun pasti akan terjadi, tidak ada seorangpun yang bisa menghalangiNya. LA MANI’A LIMA A’THOITA WALA MU’THIYA LIMA MANA’TA WALA ROODDA LIMA QODHOITA ………..
Sungguh maha benar Alloh Swt yang telah berfirman :
اذا جاء أجلهم فلايستأخرون ساعة ولايستقدمون
Apabila telah datang ajal mereka, maka mereka tidak dapat mengundurkannya barang sesaatpun dan tidak (pula) mendahulukan(nya). QS. Yunus 49
Setelah Malaikat maut kembali keNabi Sulaiman, Nabi Sulaiman bertanya : kenapa kau memandang Si Rojul itu dengan tatapan muka yang tajam ? Malaikat Azro’il menjawab : Saya heran sekali kepada Si Rojul, karena Alloh Swt. Memerintahkan saya untuk mencabut nyawanya di Negara India sedangkan dia berada disini yang mana jaraknya sangat jauh dari Negara India,tapi dengan kekuasaan Alloh Swt. Dalam waktu sekejap mata angin membawanya kenegara India.
المأخذ : المجالس السنية (صحيفة 19)